PKR Biofilm
Selayang Pandang
PKR BIOFILM
Pusat Kolaborasi Riset (PKR) BIOFILM atau Indonesian Biofilm Research Collaboration Center (IBRCC) merupakan wadah kolaborasi pelaksanaan riset dan inovasi terkait infeksi biofilm yang didirikan pada bulan Maret 2022, dan berpusat di Universitas Gadjah Mada. PKR Biofilm terdiri dari kolaborasi tim riset yang berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), serta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT); melalui fasilitasi pendanaan RISNOV BRIN. PKR Biofilm berfokus pada riset dasar infeksi terkait biofilm (bakteri, fungi dan polimikrobial), eksplorasi biodiversitas Indonesia yang berpotensi sebagai anti-biofilm, dan inovasi serta pengembangan teknologi untuk penegakan diagnosis infeksi biofilm dan manajemen terapinya. PKR Biofilm sangat penting keberadaannya karena sampai saat ini Indonesia belum memiliki pusat riset terkait biofilm.
Berbagai kegiatan sudah dilakukan oleh PKR Biofilm dimulai pada awal tahun 2022, dimana kegiatannya dibagi dalam empat Work-Based Structure (WBS). Kegiatan WBS 1 adalah surveilans pathogen infeksi biofilm di beberapa rumah sakit mitra riset di Yogyakarta dan Semarang. Kegiatan WBS 2 adalah eksplorasi biodiversitas untuk menemukan senyawa yang berpotensi sebagai antibiofilm, yang bersumber dari bahan diversitas di Indonesia, baik itu tanaman, mikroba tanah, mikroba laut, spons maupun senyawa sintetis dan drug repurposing. Kegiatan WBS 3 dan 4 adalah terkait sosialisasi dan memaparkan hasil temuan ke publik dan masyarakat, serta pengembangan sumberdaya dalam bentuk pembuatan website, webinar, guest lecture, sosialisasi kesadaran infeksi biofilm di rumah sakit, seminar international serta inisiasi kerja sama internasional.
Selain itu, periset PKR Biofilm juga pro-aktif mengakses pendanaan di level nasional, dan internasional. Luaran yang dicapai oleh PKR Biofilm adalah publikasi internasional, buku referensi, video tutorial riset, dan rekruitmen mahasiswa S3, S2 serta PPDS Mikrobiologi Klinik yang melakukan riset dibidang biofilm.
Pusat Riset Kolaborasi Biofilm ini diharapkan menjadi Pusat Kolaborasi Riset yang unggul, langgeng, dan berkelanjutan, yang berimplikasi pada bidang kesehatan, mengembangkan riset biofilm di Indonesia, dan mencetak SDM IPTEK yang memiliki kemampuan riset di bidang biofilm dan pengembangannya dalam rangka peningkatan kapasitas riset Indonesia.
Visi
Menjadi Pusat Kolaborasi Riset unggulan yang berorientasi riset dan inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dibidang infeksi biofilm demi tercapainya ketahanan kesehatan nasional.
Misi
Membentuk kolaborasi dan jejaring riset yang komprehensif dan berkontribusi aktif dalam penelitian, dan peningkatan sumber daya iptek dibidang infeksi biofilm untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Kontak Kami
Mari bergabung bersama kami untuk menemukan solusi terkait diagnosis pencegahan dan penanganan infeksi biofilm dengan memanfaatkan kekayaan biodiversitas Indonesia.
Membangun Kolaborasi Riset
Memfasilitasi keterlibatan dan kolaborasi nasional dan internasional dalam bidang infeksi biofilm
Mitra dan Kolaborator
Sejauh ini, penelitian biofilm yang sudah dilakukan bersifat multidisiplin dan lintas disiplin, baik di level nasional dan internasional. Pelopor kami merupakan gabungan beberapa institusi yang terlibat antara lain berasal dari institusi nasional, internasional, akademisi & klinisi rumah sakit, diantaranya:
PKR Biofilm bekerja dengan para ahli dari berbagai institusi di Indonesia dan negara-negara seperti Belanda, Belgia, Perancis, dan Jerman, untuk mencari solusi bersama. Dalam perjalanan ini, PKR Biofilm telah berhasil mendapatkan dukungan dana penelitian dari berbagai sumber seperti Kementerian Kesehatan, Kemenristek DIKTI, dan Uni Eropa.
Dengan visi misi UGM sebagai Universitas Riset Kelas Dunia dan visi misi BRIN dalam meningkatkan kapabilitas IPTEK, PKR Biofilm bertekad untuk mengoptimalkan biodiversitas Indonesia guna mengatasi isu global seperti resistensi antibiotik dan infeksi terkait layanan kesehatan.
Kolaborasi Internasional
1. University of Poitiers
2. INSERM
3. CNRS
4. University of Nantes
1. University of Groningen
2. ACTA (Vrije Universiteit joint University of Amsterdam)
3. Erasmus University Rotterdam
4. University of Leiden
KU Leuven
1. Universiteit Wuerzburg
2. Heinrich Heine Universiteit
SNBC – Singapore National Biofilm Consortium
NBIC – National Biofilm Innovation Center
Copyright © 2023 Pusat Kolaborasi Riset Biofilm | biofilm.id